Kacung Marijan menambahkan, kegiatan Festival Seni Mahasiswa 2022 ini sangat penting bagi seorang guru, karena dengan begitu, ketika para mahasiswa lulus dan menjadi seorang guru, mereka banyak memiliki wawasan, khususnya keterampilan dalam bidang seni.
"Seni dapat menciptakan situasi di dalam ruang kelas lebih bermakna dan hidup aktivitasnya. Bagi seorang guru wajib memiliki jiwa seni, terlebih seni dalam mengajar," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FKIP, Dr. Mohammad Thamrin Hidayat, M.Si., menuturkan, kegiatan ini merupakan output dari matakuliah kesenian yang ada di FKIP Unusa.
Para mahasiswa menampilkan hasil karya seninya. Selain itu pentingnya pendidikan seni bagi para calon guru.
Nilai penting seni dalam proses pendidikan anak harus diketahui oleh para guru sebagai pijakan untuk pengembangan bakat dan kecerdasaan anak didik, di luar kecerdasan intelektual dan akademik.
Seni dapat membantu meningkatkan keterampilan psikomotorik anak. Seni juga mengasah dan membina imajinasi anak, kreativitas serta cita rasa estetik anak.
"Bahkan seni juga memberi sumbangan pada perkembangan kepribadian anak," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait