Baru-baru ini, karya Dio “Jagad Segoro Demit” akan diadaptasi menjadi format audio oleh Noice, partner IP management KaryaKarsa, dan format film oleh salah satu rumah produksi, serta “Gending Pencabut Nyawa” telah diadaptasi menjadi format novel oleh salah satu penerbit besar Indonesia.
Kesuksesan yang diperoleh dari apresiasi penggemar Dio melalui KaryaKarsa lambat laun bisa melampaui penghasilan utama dari perusahaan di mana ia bekerja.
Contoh kesuksesan Dio ini tentu dapat menjadi inspirasi bagi para storyteller lainnya karena yang tadinya hanya menjadi pemasukan sampingan, apabila dijalani dengan serius, konsisten, dan berada di dalam ekosistem yang tepat, maka dapat semakin berkembang, berdaya, dan menjangkau pasar yang luas.
Selain Dio, hingga saat ini KaryaKarsa telah membantu lebih dari 100 ribu storyteller melengkapi perjalanan mereka dalam berkarya, sehingga rata-rata mampu menghasilkan 3000 lebih karya per bulan dalam bentuk tulisan, ilustrasi, foto, dan video.
“Sudah banyak pengalaman yang tidak terduga mulai dari menang kompetisi penulisan sampai event online bareng kreator KaryaKarsa, sehingga saya bisa bertemu banyak kreator besar di sana. Yang lebih tidak disangka, hasil dari KaryaKarsa mampu menunjang kami sebagai kreator untuk bisa berkarya lebih baik. Oleh karena itu, untuk ke depannya saya tidak hanya ingin mengembangkan cerita-cerita baru di KaryaKarsa, tetapi juga menjadikan karya saya dalam format lain seperti audio, komik, visual, dan lain-lain.” pungkas Dio.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait