Lasuharjo (29), salah satu nelayan yang berhasil dievakuasi KRI FKO-368 bercerita, dirinya berangkat dengan 3 rekannya dari Pangkal Balam menuju Perairan Timur Kalimantan, menggunakan perahu kayu berukuran 19 meter untuk mencari ikan.
"Sehari kemudian kami terkena cuaca buruk yang mengakibatkan perahu mengalami keretakan hingga tenggelam," ujarnya.
"Lima hari kami terombang-ambing di laut sampai kemudian Alhamdulillah dapat ditemukan oleh kapal TNI Angkatan Laut,” ungkapnya.
Lelaki kelahiran Bau-Bau Sulawesi Tenggara ini sangat berterimakasih telah dapat diselamatkan dan sangat bergembira, setelah mendengar ketiga rekannya juga telah berhasil diselamatkan oleh KRI TOM-357.
Keempat nelayan yang tenggelam berhasil diselamatkan, selanjutnya dilaksanakan pengobatan oleh tim kesehatan KRI.
Selesai pemeriksaan kesehatan dilanjutkan evakuasi ke Lanal Batam untuk kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Pelaksanaan evakuasi tersebut merupakan implemetasi dari perintah Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono dan arahan Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat, bahwa TNI AL dimanapun berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait