Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPC WKRI Gereja St Paulus Juanda, Fransisca Sri Murdiati biasa dipanggil Atik menjelaskan bahwa SMA St Carolus memiliki predikat sekolah Adiwiyata yang konsisten menjaga lingkungan,
"Mulai dari usaha sekolah untuk bebas dari sampah, minimal menyediakan tempat sampah, dan segala usahanya dalam menjaga bumi. Jika institusi Carolus bisa, berarti WKRI juga bisa," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia CSR SMA St Carolus Surabaya, Cicilia Wiwin menambahkan, pelatihan yang digelar mendapat respon yang luar biasa. Hal itu, karena ibu rumah tangga berhadapan dengan sampah di dapur setiap hari. Sehingga banyak yang antusias atas pengetahuan pengolahan sampah ini.
"Bahkan ada keinginan untuk pelatihan lanjutan, yaitu pengolahan Eco Enzyme menjadi barang turunan, yaitu sabun, hand sanitizer, dan lain-lain," pungkasnya
Editor : Ali Masduki