Melalui delapan tim abmas ITS, lahirlah pula delapan judul abmas yang inovatif dengan berbagai sasaran sektor yang akan dikembangkan.
Mulai dari pendirian spin off Kafe Kebontunggul dalam sektor kewirausahaan, penciptaan Smart Agriculture Farming dalam sektor pertanian, peningkatan branding usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam bidang pemasaran, dan berbagai karya inovatif lainnya.
Menanggapi berbagai inovasi tersebut, Kepala Desa Kebontunggul Siandi SH MM berharap kegiatan abmas tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat terimplementasi dengan baik di Desa Kebontunggul.
Selaras dengan Siandi, Okta berharap tim abmas ITS memiliki semangat juang yang tinggi sebagai bentuk komitmen ITS dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sudah suatu tanggung jawab kita sebagai perguruan tinggi Indonesia untuk menyejahterakan rakyat kita,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait