Menurutnya, perjuangan saat ini masih terus berlanjut. Jika dahulu para pahlawan berjuang mengalahkan penjajah, maka perjuangan sekarang adalah melawan kapitalis, kesombongan, kemiskinan dan pengangguran.
"Ini yang saya harapkan adik-adik Paskibraka menjadi agen-agen perubahan di Kota Surabaya. Untuk menciptakan Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur," tuturnya.
Bahkan, ketika anggota Paskibraka kembali ke sekolah atau komunitasnya, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada mereka agar dapat memberikan contoh dan perubahan terbaik untuk arek-arek Suroboyo.
"Terus kobarkan semangat perjuangan. Terus kobarkan semangat-semangat kita untuk membangun Surabaya dan kebahagiaan warga Kota Surabaya," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga menjelaskan, bahwa upacara pengibaran bendera merah putih HUT ke-77 RI di Balai Kota Surabaya, bakal menerapkan formasi lengkap, yaitu 8, 17 dan 45. Jika sebelumnya pada perayaan HUT RI tahun 2021, Paskibraka hanya berjumlah 8 orang karena adanya Pandemi Covid-19.
"Kalau tahun kemarin (2021) kan pasukan 8 pada waktu pandemi Covid-19. Bahkan sempat 3 pas awal Covid-19. Kalau sekarang pasukannya lengkap," jelasnya.
Menariknya, pada upacara HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya juga mengundang masyarakat untuk hadir. Sebelumnya warga yang ingin mengikuti upacara secara langsung, dapat mendaftar melalui online dengan dibatasi 100 orang pendaftar.
"Pada 17 Agustus 2022 ini, kita melakukan pengibaran bendera dengan mengundang masyarakat. Karena kita buka untuk masyarakat agar bisa dekat dengan pemkot, maka kita buka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti upacara bendera," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait