SURABAYA, iNews.id - Kabar gembira muncul dari Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) meresmikan lokasi wisata kuliner, keberadaan wisata ini bisa menambah pilihan masyarakat yang mau merasakan amsakan khas dari Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Soft launching Sentra Digital Kuliner (SDK) Telkom Ketintang, di depan halaman Kampus Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) Jalan Ketintang No.156, Surabaya, Rabu (17/8/2022). Di lokasi, ia juga didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan, jajaran Asisten, Camat dan Lurah.
Saat meresmikan SDK Telkom Ketintang, Wali Kota Eri Cahyadi masih menggunakan pakaian dinas upacara, setelah mengikuti serangkaian perayaan HUT Ke - 77 RI di Kantor Balai Kota. Peresmian kali ini menurutnya sangat spesial, karena bertepatan dengan HUT Ke - 77 RI.
"Peresmian ini sangat spesial, sebelumnya pada peletakan batu pertama 27 Mei 2022, waktu itu bertepatan dengan ulang tahun saya. Hari ini, peresmian SDK Telkom Ketintang bertepatan pada 17 Agustus 2022, jadi kado terindah HUT Ke - 77 RI," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dengan diresmikannya SDK Telkom Ketintang, Wali Kota Eri Cahyadi berharap, pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan itu bisa nyaman berada di tempat baru. Di SDK Telkom Ketintang ada berbagai fasilitas, mulai dari fasilitas wifi, toilet, tempat parkir yang luas dan masih banyak lainnya.
Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, pemindahan PKL itu bukan hanya berdampak positif pada pedagang, akan tetapi juga berdampak pada lingkungan dan warga di sekitarnya. Karena, di kawasan tersebut kerap kali terjadi genangan air ketika hujan.
"Di SDK ini bisa membayar melalui digital, saya berharap omzet pedagangnya terus meningkat dan insyaallah nanti saluran yang sebelum dibuat PKL berdagang, akan kami benahi agar ke depannya tidak lagi ada genangan," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi di lokasi meminta kepada Camat Gayungan, Agus Tjahyono mengawasi area sekitar ketintang agar tidak ada lagi PKL yang berdagang di atas saluran. "Jangan sampai banjir maneh (banjir lagi). Kalau (PKL) sudah masuk di SDK, 500 meter dari sini jangan sampai ada satupun PKL baru yang berdagang di sini (atas saluran), jangan dibiarkan," tegas Cak Eri.
Di samping itu, General Manager Telkom Wilayah Surabaya Utara, Hendro Setio Budi mengatakan, SDK Telkom Ketintang ini bisa dijadikan tempat menikmati kulineran, kongkow, memunculkan ide kreatifitas dan bersosialisasi para mahasiswa.
Hendro berharap, SDK Telkom Ketintang ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin para 35 PKL yang ada di dalamnya dan mahasiswa serta warga sekitar. "Terima kasih Pak Wali Kota beserta jajarannya, dengan dukungan Pemkot Surabaya, SDK Telkom Ketintang ini bisa terwujud dan kami berharap ke depannya dapat memberikan dampak positif," tandas Hendro.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait