Cina dan Taiwan Bersitegang, Rebutan Apa Sih? Berikut Penjelasan Pakar HI di Asia Timur

Ali Masduki
Hubungan China dengan Taiwan kembali memanas. Foto/Ilustrasi

SURABAYA, iNews.id - Belakangan, hubungan China dengan Taiwan kembali memanas. Penyebabnya adalah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan. 

Dalam hal ini, Beijing menduga bahwa kedatangan Pelosi merupakan bentuk dukungan AS atas keinginan Taiwan untuk merdeka dari China. Seperti yang diketahui, hubungan antara kedua negara ini memang tidak harmonis sejak dulu.

Perlu diketahui bahwa Cina dengan Taiwan memiliki hubungan yang tegang karena perbedaan konsensus historis atas siapa yang sebenarnya merupakan ‘Republik Cina’ pasca berakhirnya Perang Saudara Cina. 

Dosen Hubungan Internasional UNAIR Safril menuturkan, bahwa dalam relasi segitiga antara AS-Cina-Taiwan, kunjungan Pelosi ke Taiwan merupakan suatu hal biasa karena telah banyak contoh senator-senator AS yang berkunjung ke negeri tersebut. 

Satu hal yang tidak biasa disini adalah respon Cina, dimana mereka merasa bahwa Negeri Paman Sam melanggar kedaulatan teritori mereka.

“Ketegangan antara Taiwan dan Cina sudah puluhan tahun, jadi ini bukan krisis melainkan hanya status quo dalam hubungan mereka," tuturnya. 

Safril melanjutkan, respon Cina yang ekstra ini ditanggapi oleh komunitas global seakan ini merupakan potensi menuju Perang Dunia ketiga, padahal aslinya itu biasa saja. 

"Latihan militer Cina juga sudah berakhir beberapa hari lalu, begitu pula latihan militer Taiwan yang tentunya mereka waspada dengan presensi Cina,” ujar alumni National Chengchi University itu.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network