SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PKBM NOLA kembali mencetak sejarah di pentas global. Tim inovasi HOPE, yang terdiri dari siswa-siswi berbakat kelas 11, berhasil merebut medali emas di ajang prestisius KaohSiung International Invention & Design Expo 2024 di Taiwan, yang berlangsung pada 5-7 Desember 2024.
Tim HOPE yang beranggotakan Clayton Susanto Njoto, Ruth Eleora Ongkowidjojo, dan Alicia Gunawan memukau para juri dengan inovasi alat pendeteksi stres portabel. Teknologi ini tidak hanya mencuri perhatian dunia, tetapi juga mengukir kebanggaan bagi Indonesia.
Alat pendeteksi stres yang mereka kembangkan dilengkapi dengan GSR sensor (Galvanic Skin Response) untuk mengukur tingkat stres secara akurat. Fitur unggulannya adalah mini prosesor yang secara otomatis memutar lagu dengan frekuensi khusus untuk membantu meredakan stres.
“Kami ingin alat ini dapat membantu banyak orang mengelola stres mereka dengan cara yang praktis dan efektif,” ungkap Clayton Susanto Njoto, salah satu anggota tim.
Ruth Eleora Ongkowidjojo menambahkan, saat ini alat ini masih berupa prototipe. "Kami berharap dapat menyempurnakannya menjadi produk siap pakai yang bisa memberikan dampak nyata bagi kesehatan mental masyarakat.” katanya.
Keberhasilan ini membawa PKBM NOLA ke puncak kejayaan. Dari 448 tim dari 32 negara, Tim HOPE menjadi salah satu dari hanya 3 tim Indonesia yang berhasil meraih medali emas. Selain penghargaan utama, mereka juga menggondol, Thailand Award untuk inovasi internasional terbaik dan Special Award dari Malaysia Research and Innovation Society atas kontribusi di bidang riset dan inovasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait