SURABAYA, iNews.id - Sejumlah wilayah kota Surabaya kerap kebanjiran jika intensitas hujan tinggi. Meski volume tidak seperti di ibu kota dan cepat surut, namun cukup mengganggu warga terutama pengguna jalan.
Salah satu yang jadi langganan banjir yakni dikawasan Ngagel Jaya Selatan. Saat hujan deras, tidak sedikit pegendara terpaksa mendorong sepeda motornya karena mogok.
Lurah Pucang Sewu Surabaya, Kenny Pieter Tupamahu, menduga penyebab lambatnya resapan air di kawasan tersebut karena ada penyempitan saluran air.
"Saat proses pembersihan berlangsung, satgas PU juga menemukan satu saluran yang berukuran kecil dan menyempit serta buntu akibat tingginya sedimentasi," katanya saat mengikuti kerja bakti bersama warga, Senin (15/11). Dalam waktu dekat pihaknya bakal memperbaiki saluran yang menyempit agar tidak banjir.
Kenny menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, jajaran kelurahan hingga tingkat RT bersama Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya terus melakukan normalisasi saluran air.
Ranting-ranting pohon juga dipangkas agar tidak ada pohon tumbang.
Kepala Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin, menegaskan perantingan pohon dilakukan bukan hanya dikawasan Ngagel. Melainkan hampir seluruh wilayah yang berpotensi terjadinya pohon tumbang.
"Permintaan bantuan datang hampir di semua wilayah," ucapnya.
Kata dia, dalam sepekan terakhir ini seluruh wilayah Surabaya, termasuk kawasan timur telah terjadi pohon tumbang. Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya.
"Jika membutuhkan bantuan. Informakan saja. Nanti bakal ditindaklanjuti," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait