SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup pameran Surabaya Great Expo (SGE) di Exhibition Hall Grand City Surabaya Minggu (28/8/2022) malam. Dalam event tersebut, transaksi yang dicapai tembus Rp 7,4 miliar melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Fauzie Mustaqiem Yos mengaku senang dengan pameran nasional yang digelar selama lima. Ia juga sangat bersyukur karena transaksi selama pameran sudah melampaui batas. “Ucapan syukur tak hingga karena transaksi yang telah tercatat sebesar kurang lebih Rp 7.464.877.000 atau Rp 7,4 miliar. Sedangkan untuk pengunjung kurang lebih 27.000 orang. Alhamdulillah secara transaksi melampaui target karena targetnya hanya Rp 5 miliar, dan secara pengunjung juga melampaui target karena ditargetkan hanya 25 ribu pengunjung. Jadi, ini membuktikan bahwa kegiatan pameran di Surabaya masih memberikan prospek yang luar biasa,” tegas Yos-sapaan Fauzie Mustaqiem Yos.
Menurutnya, pameran nasional ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkot Surabaya terhadap kondisi perekonomian dan iklim investasi di Kota Surabaya. Makanya, dalam pameran ini berbagai talkshow, pelatihan, pertunjukan kesenian dan hiburan serta berbagai lomba juga telah digelar dalam rangkaian kegiatan ini.
Kegiatan pameran Surabaya Great Expo 2022 yang bertema, “UMKM Kuat Surabaya Hebat”, ini turut berperan dalam memberi dampak positif terhadap kegiatan ekonomi di Kota Surabaya. Selain itu, pameran ini telah menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa, sejalan dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama yang terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Ke depan, Pemkot Surabaya akan terus mendukung penuh agenda penguatan ekonomi dalam skala nasional maupun regional yang juga berkaitan dengan peluang investasi, terutama terhadap produk-produk unggulan daerah dan juga beberapa sektor lainnya, antara lain sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sektor perindustrian, sektor perdagangan dan usaha mikro kecil menengah dan upaya peningkatan ekspor,” kata dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
