JAKARTA, iNews.id - Ada tiga strategi yang ditempuh Kementerian BUMN untuk menekan harga tiket pesawat. Strategi tersebut di antaranya suntikan anggaran negara, tambahan jumlah pesawat, dan harga sewa pesawat sesuai pasar.
Menteri BUMN Erick Thohir meyakini strategi tersebut mampu menjawab dua sebab utama naiknya harga tiket pesawat. Dia mencatat masalah fundamental naiknya tiket pesawat lantaran mahalnya harga avtur dan jumlah pesawat yang tidak maksimal di daerah tujuan tertentu.
"Sesuai instruksi Presiden bagaimana kita bisa menekan harga tiket agar lebih murah," ujar Erick saat konferensi pers di Istana Negara beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (31/8/2022).
Berikut penjelasan tiga strategi Kementerian BUMN:
- Garuda Indonesia Dapat Suntikan Dana
Setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia Tbk, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan dana sebesar Rp7,5 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada emiten bersandi saham GIAA itu.
Dana tersebut sebagianya akan dialokasikan untuk penambahan armada pesawat.
Adapun PMN diperkirakan dicairkan pada Oktober hingga November tahun ini.
Saat ini Garuda Indonesia masih menyelesaikan sejumlah tahapan sebagai syarat utama mendapatkan PMN. Tahapan tersebut diantaranya komposisi pemegang saham yang setuju atau harus terdilusi karena tidak setuju, hingga menyelesaikan laporan keuangan yang diaudit.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait