SURABAYA, iNews.id – International Renewable Energy Agency (IRENA), mitra co-founding Siemens Energy dan 13 perusahaan lain di semua sektor industri, meluncurkan Alliance for Industry Decarbonization atau Aliansi untuk Dekarbonisasi Industri global.
Aliansi baru ini bertujuan untuk mengakselerasi ambisi-ambisi net-zero dan dekarbonisasi rantai nilai industri dalam upaya mencapai target-target iklim dari Paris Agreement.
Koalisi baru ini secara resmi diluncurkan dengan mengadopsi Bali Declaration yang dihadiri oleh Director-General IRENA, Francesco la Camera, dan Executive Board Member Siemens Energy, Karim Amin, dalam ajang Investment Forum on Energy Transitions IRENA di Bali.
Co-founder Siemens Energy telah menjadi pendorong utama pendirian Aliansi ini dan akan menjadi co-chair kepemimpinan Aliansi. Pertemuan pertama Aliansi direncanakan akan diselenggarakan di COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir.
Partisipasi industri-industri terkemuka ini bisa memberikan peluang bisnis bagi industrialisasi ramah lingkungan (green industrialization) dan menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan strategi dan berbagi praktik terbaik untuk mengurangi emisi industri.
Sekitar 25% PDB global dihasilkan oleh sektor industri, yang juga menghasilkan 28% dari emisi GHG.
Kemitraan berbasis dialog dan aksi sangat penting bagi para pemangku kepentingan industri untuk menjawab tantangan dan peluang dari transisi energi bersih.
Platform multi-stakeholder memungkinkan pertukaran dan kolaborasi tersebut bisa mengakselerasi aksi iklim global.
“Aksi iklim membutuhkan para pemimpin industri,” kata Francesco La Camera, Director-General International Renewable Energy Agency (IRENA).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait