Mahasiswa UMSurabaya Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa ?

Ali Masduki
Rektor UM Surabaya Dr. Sukadiono (tengah) bersama wisudawan ketika prosesi Wisuda ke-47 Universitas Muhammadiyah Surabaya. (Foto: iNewsSurabaya/HO/Ali Masduki)

Salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi, Riska Rahayu, menjelaskan proses pengerjaan jurnal sebagai syarat kelulusan cukup seru dan menyenangkan.

Riska membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Sedangkan proses publikasi dan verifikasi jurnal memakan waktu hingga tiga bulan.

Ia tertarik mencoba tugas akhir jurnal, karena menurutnya lebih konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya.

"Selain itu saya sudah mempelajari kasus untuk jurnal saya sejak menjadi mahasiswa baru. Hal tersebut memudahkan saya dalam proses pengerjaan tugas akhir," terangnya.

Mahasiswa asal Bojonegoro ini berharap, kedepan UMSurabaya lebih mendorong mahasiswanya agar berani berkarya melalui tugas akhir berupa jurnal.

"Mahasiswa sendiri harus bisa mengerti bahwa menulis jurnal itu merupakan hal yang seru dan menarik," kata dia.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network