SIDOARJO, iNews.id – Kemenkumham Jawa Timur mencari agen kesehatan untuk ditempatkan di lapas. Salah satu cara yang dilakukan dengan melatih warga binaan dan melakukan seleksi terhadap mereka.
Sebanyak sepuluh warga binaan Lapas IIA Sidoarjo dilatih menjadi kader kesehatan. Mereka akan dibina dan diseleksi agar menjadi agen kesehatan di lapas yang dipimpin Teguh Pamuji. Kegiatan ini sebagai tonggak awal sebelum mereka benar-benar diterjunkan untuk membantu tim kesehatan lapas yang terletak di jantung kota udang itu. Lima orang tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat memberikan pelatihan dan pendampingan teknis.
“Mereka ini akan diseleksi, sebelumnya kami melihat latar belakang dan keahlian yang dimiliki, sehingga bukan sembarang warga binaan bisa mendapat kesempatan menjadi kader kesehatan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.
Zaeroji menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Permenkumham Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemuka dan Tamping pada Lapas. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di lapas, petugas kesehatan dibantu oleh tamping kesehatan. Mereka dipilih oleh petugas serta bekerja secara sukarela untuk membantu peningkatan derajat kesehatan di lapas.
“Untuk mendukung pelaksanaan pembinaan di lapas, warga binaan dapat diangkat menjadi tamping, tentunya dengan kriteria dan syarat tertentu,” urainya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait