Cegah Wabah Scabies di Penjara, Puluhan Narapidana Lapas Mojokerto Jalani Skrining Kesehatan

Zainul Arifin
Puluhan narapidana menjalani skrining kesehatan sebagai upaya deteksi dini dan pengendalian wabah penyakit yang mudah menular di area padat penghuni seperti penjara. Foto iNewsSurabaya/zainul

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran penyakit kulit menular scabies di lingkungan tahanan. Puluhan narapidana menjalani skrining kesehatan sebagai upaya deteksi dini dan pengendalian wabah penyakit yang mudah menular di area padat penghuni seperti penjara.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan internal Lapas Mojokerto, dengan prioritas kepada warga binaan yang mengalami gejala seperti gatal-gatal, iritasi, dan ruam kulit.

“Langkah ini merupakan bagian dari deteksi dini untuk menghindari penyebaran penyakit kulit yang umum terjadi di lingkungan tertutup dan padat,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIB Mojokerto, Kinayung Nirwana, Kamis (5/6/2025).

Scabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama di lingkungan dengan tingkat kepadatan tinggi dan kebersihan yang kurang optimal, seperti penjara.

Menurut Kinayung, skrining ini menjadi langkah strategis dalam memutus mata rantai penularan. Narapidana yang terindikasi positif akan segera mendapatkan perawatan medis sesuai standar.

“Dengan skrining ini, kita bisa bertindak cepat terhadap yang terindikasi scabies. Ini penting agar penularan tidak meluas,” tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network