Wakil Rektor I Unusa Prof Kacung Marijan menuturkan, acara wisuda adalah awal dari proses memasuki kehidupan yang sebenarnya di masyarakat.
Ia berharap, ilmu dan pengetahuan yang didapat di bangku selama kuliah di Unusa menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja.
"Kompetensi yang telah dimiliki akan menjadi bukti lulusan Unusa mampu bersaing di masyarakat. Itu sebabnya Unusa tidak hanya memberikan selembar ijazah dan transkrip nilai, tapi juga membekali Anda dengan selembar kertas sertifikat komptensi yang diperoleh melalui uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi Profesi," katanya, Kamis (15/9/2022).
Kacung Marijan mengatakan, pada hajatan wisuda tahun ini memang belum semua Prodi memperoleh sertifikat kompetensi. Karena skema yang sudah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) masih terbatas. Diharapkan pada wisuda berikutnya semua wisudawan akan memperoleh sertifikat kompetensi.
"Saat ini LSP sedang mengajukan penambahan ruang lingkup skema ke BNSP. Itu sebabnya pada wisuda kali ini selain memberikan ijazah kami juga menyerahkan sertifikat kompetensi," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait