SURABAYA, iNews.id - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengembangkan game edukasi bernama Pramana Sahwahita. Gama ini untuk meningkatkan kualitas baca dan kesadaran masyarakat akan bahayanya berita hoaks.
Proyek Abmas tersebut merupakan ide hasil kolaborasi Sustainable Development Goals (SDGs) ITS bersama Departemen DKV ITS dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Ketua tim Abmas, Nugrahardi Ramadhani, mengatakan proyek ini memiliki konsep dengan mekanika permainan, seperti achievement, motivation, learning, dan challenge.
“Dibandingkan konsep game yang menghibur, gamifikasi kami mengombinasikannya dengan proses pembelajaran,” katanya, Selasa (23/11).
Menurutnya, untuk mengedukasi masyarakat memerlukan media kreatif yang tidak biasa. Untuk itu, tim yang terdiri dari tujuh dosen yakni Nugrahardi Ramadhani, Rabendra Yudistira Alamin, Putri Dwitasari, Nurina Orta Darmawati, Didit Prasetyo, Naufan Noordyanto yang berasal dari Departemen DKV ITS, dan Renny Pradina Kusumawardani dari Departemen SI ITS, sepakat mengembahkan game Pramana Sahwahita yang dikemas dengan genre visual novel.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait