Perangi Hoaks, ITS Kembangkan Game Pramana Sahwahita

Ali Masduki
Dari kiri, Nugrahardi Ramadhani, Renny Pradina Kusumawardani, Naufan Noordyanto, (bawah) Rabendra Yudistira Alamin, Putri Dwitasari, Nurina Orta Darmawati, dan Didit Prasetyo. (Foto: Dok Pribadi)

Dhani ini memaparkan, nama Pramana Sahwahita sendiri berarti mencari pengetahuan untuk kebenaran yang manfaatnya untuk kita semua, tentunya kemaslahatan umat manusia. 

Dengan pemikiran tersebut, Tim Abmas ini akan bertugas sebagai perpanjangan tangan ITS untuk membantu mitra, mengobservasi karakteristik masyarakat dari konten-konten hoaks yang beredar di masyarakat.

Masyarakat akan disajikan sebuah berita bertemakan Covid-19, serta diajak menebak dan pembuktian berita hoaks. Selain itu, pemain juga akan diarahkan pada aksi berikutnya, yaitu memberitakan kepalsuan beritanya, tidak bersikap apa-apa, atau justru turut menyebarkan kembali berita tersebut kepada orang lain.

Meskipun game ini masih dalam bentuk prototipe, tim ini berhasil menyajikan visual yang menarik dan terdiri dari 15 level.

Dimana tiap level mempunyai dialog-dialog atau info tentang berita hoaks atau bukan. Masing-masing tindakan ini akan mendapatkan akumulasi poin dan akan dikategorikan apakah layak menjadi netizen produsen hoaks, user pasif atau layak menjadi agen pemberantas hoaks.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network