Menurut Baihaki, alternatif itu merupakan pilihan politik paling realistis, seandainya duet Khofifah-Emil tidak berlanjut di Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Khofifah harus mencari kader dari PDIP untuk mengamankan suara nasionalis dan di Madura.
"Seandainya melepas Emil, maka harus mengambil sosok PDIP yang milenial dan punya prestasi," jelasnya.
Pada simulasi nama Cawagub, kata Baihaki, elektabilitas Achmad Fauzi juga terus mengalami kenaikan, yakni 4,7 persen, sedangkan pada survey periode sebelumnya, bupati berciri khas menggunakan blangkon itu hanya 2,08 persen.
"Tokoh muda yang punya elektabilitas tinggi seperti Emil Elistianto Dardak dan Achmad Fauzi sangat berpotensi untuk dijadikan calon Wakil Gubernur," tutupnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
