Selain berusaha melestarikan budaya Indonesia lewat fashion, upaya yang dilakukan Telusur Kultur juga bertujuan untuk mendukung UMKM Indonesia. Khususnya para pelaku usaha fashion yang ada di daerah.
Pada perilisan produk terbarunya, Telusur Kultur bag-bagi “Truk Oleng” karya pengrajin asal Purbalingga. Hadiah tersebut diberikan kepada 100 pembeli pertama.
“Kita dapat menceritakan mereka dengan pendekatan yang baru, sehingga lebih relevan dan mudah diterima untuk masyarakat luas,” terangnya.
Tidak terbatas di produk pakaian, nantinya Telusur Kultur juga terus menyuarakan nilai budaya tiap daerah di Indonesia lewat berbagai produk, seperti makanan, minuman, hingga konten-konten berbasis edukasi.
Harapannya mereka dapat menjadi brand lokal yang mampu memperkenalkan budaya Indonesia tidak hanya di dalam negeri, tapi hingga ke kancah Internasional.
Seperti diketahui, sopir truk selama ini dicitrakan lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan ketimbang bersama keluarga di rumah.
Kehidupan di jalanan yang jauh dari keluarga memiliki beragam godaan, salah satu godaan akan hadirnya sosok perempuan lain di kehidupan sang sopir.
Gambar perempuan itu bisa dimaknai sebagai pesan akan adanya godaan dalam setiap pekerjaan. Godaan yang dimaksud bisa berupa hadirnya perempuan lain dalam kehidupan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait