SURABAYA, iNews.id - Dugaan kekerasan pada anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, korban siswi salah satu SMP di Kota Pahlawan berinisial M (15).
Kabar tersebut langsung terdengar di telinga Anggota DPRD Surabaya, Budi Leksono. Pria akrab disapa Buleks ini seketika mendatangi korban dugaan kekerasan pada Kamis (22/9/2022) kemarin.
Budi menjelaskan, tindakan kekerasan yang dialami korban (M) bukan terjadi di sekolah, melainkan saat berada di salah satu panti asuhan.
"M tinggal di salah satu panti asuhan di Surabaya. Di situlah ia mengaku sering mendapat kekerasan dari pengurus panti," kata Budi, Jumat (23/9/2022).
Saat menemui korban, Budi didampingi oleh pihak sekolah dari M dan Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak.
Untuk saat ini, kata Budi, M sudah tidak tinggal di panti asuhan lagi. Kini dirinya dibawa dan tinggal di Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Dalam hal ini sesuai keterangan dari korban bahwa panti asuhan tersebut sarat dengan tindakan kekerasan terhadap anak dan pelanggaran hak anak," ungkap Budi setelah mendapat pengakuan dari korban.
Dengan begitu, ia meminta kasus yang dialami M mendapat penangan serius dan bisa diusut tuntas oleh pihak berwajib.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait