Antisipasi Gelombang ke-3, Untag Surabaya Gelar 1000 Vaksinasi Massal ​​​​​​​

Arif Ardliyanto
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar vaksinasi massal untuk mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum.(FOTO : iNewsSurabaya/arif)

SURABAYA, iNews.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar vaksin massal untuk mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum. Kampus Merah-Putih ini mentargetkan bisa mendistribusikan 1000 paket vaksinasi jenis Sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta  UPTD Puskesmas Menur. Vaksinasi ini dilaksanakan di Plasa Proklamasi Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya. Vaksin ini sebagai upaya Untag untuk terlibat menekan lonjakan kasus baru Covid-19 gelombang tiga.

“Untag Surabaya mengadakan vaksinasi massal dengan kuota lebih banyak dari sebelumnya,” kata Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.

Menurutnya, kegiatan ini terlaksana dengan protokol kesehatan secara ketat. Pada vaksin kali ini terbuka untuk sivitas akademika dan masyarakat umum baik dari Surabaya maupun luar Pulau Jawa. Hal ini bertujuan agar lebih tepat sasaran dan meningkatkan cakupan, sehingga kekebalan kelompok bisa tercapai.

“Dengan dibekalinya vaksin bagi mahasiswa maupun masyarakat mendekati nataru (Natal dan Tahun Baru) serta dinaikkannya level PPKM oleh Pemerintah, diharapkan lonjakan kasus Covid -19 tidak terjadi dan nataru ini dapat dilalui dengan aman” ungkap Cak Nug panggilan Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.

Dengan mulai diberlakukannya kuliah Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas sejak awal November, kurang lebih lima ribu mahasiswa Untag Surabaya telah mengikuti kelas secara luring. Untag Surabaya terus berupaya menciptakan Herd Immunity di lingkungan kampus. Diharapkan pada semester berikutnya, semakin banyak mahasiswa yang sudah divaksin dan mampu mengikuti PTM di kelas.

“Sudah satu setengah bulan Untag Surabaya telah meluringkan hampir lima ribu mahasiswa yang telah divaksin, harapannya semua bisa sehat dan melakukan aktifitas normal kembali,” pungkas Prof. Nugroho.

Prof. Nugroho juga menyambut baik vaksin Merah Putih yang dikembangkan peneliti Indonesia. Diungkapkannya, Untag Surabaya sebagai kampus Nasionalis siap menjadi relawan untuk pengembangan vaksin karya anak bangsa. “Kita senang banget kalau jadi relawan. Bisa untuk mahasiswa kita yang belum tervaksin,” tuturnya.

Salah satu penerima vaksin, Permata Elita merespon baik adanya kegiatan vaksinasi Untag Surabaya. Perempuan asal Magetan yang juga penyandang disabilitas itu mengatakan kegiatan vaksinasi ini memudahkan masyarakat yang terkendala vaksin di daerah asal. “Bagus, memudahkan penduduk luar yang di luar kota,” ungkapnya.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network