Cegah Tawuran Pelajar, Ini yang Dilakukan Satpol PP Surabaya

Arif Ardliyanto
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggalakkan program Sahabat Satpol PP Goes To School. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar. Khususnya dalam upaya perlindungan terhadap anak. foto iNewsSurabaya.id/ist

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggalakkan program Sahabat Satpol PP Goes To School. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar. Khususnya dalam upaya perlindungan terhadap anak sekaligus menciptakan ketentraman dan ketertiban di Kota Pahlawan.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, bahwa program Sahabat Satpol PP Goes to School menyasar kepada para pelajar SMP dan SMA. Program ini salah satunya sebagai upaya pemkot untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar sekolah.

"Untuk jenjang SMA sederajat, kita kerja sama dengan Satpol PP dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini kita laksanakan setiap minggu," kata Eddy Christijanto saat dihubungi Jumat (23/9/2022).

Dalam program tersebut, Eddy menjelaskan, bahwa jajaran Satpol PP Surabaya terjun langsung ke setiap sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa. Sosialisasi itu terkait dengan kegiatan negatif yang dapat berpotensi melanggar hukum. "Sasaran kita menyampaikan sosialisasi terkait dengan pemahaman mereka terhadap peraturan. Kita sampaikan dengan cara yang fun and games. Karena tujuannya supaya mereka paham," ujarnya.

Selain menggalakkan program Sahabat Satpol PP Goes to School, pihaknya juga rutin menggelar patroli gabungan untuk mencegah terjadinya tawuran. Patroli ini diikuti mulai dari instansi terkait hingga jajaran samping. Di antaranya, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial. "Patroli gabungan ini diikuti sekitar 20 orang lebih personel. Itu kita tiap malam berkeliling ke tempat-tempat yang berpotensi rawan terjadinya tawuran," tegasnya.

Eddy juga mengungkapkan, pihaknya telah memetakan titik-titik wilayah yang berpotensi menjadi tempat pelajar atau remaja tawuran. Sejumlah wilayah itupun menjadi concern patroli pemantauan jajarannya setiap malam.

Sejumlah wilayah tersebut, di antaranya adalah Jl Indrapura, Jl Dupak, Jl Tanjung Sari, Jl Banyu Urip, Jl Kedungdoro, Jl Diponegoro, Jl Wonorejo, Jl Kenjeran, Jl Kedung Cowek, Jl Pogot, Jl Wonokusumo, Jl Kaliondo, Jl Kapasan hingga Jalan Undaan Surabaya. "Jadi titik-titik rawan yang sering muncul terjadinya tawuran itu sudah kita petakan. Malah yang di Jalan Upa Jiwa Ngagel itu sebelumnya tidak pernah terjadi," jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network