Tak hanya soal literasi dan pengembangan kualitas sumber daya manusianya, pembenahan fasilitas juga akan dilakukan. Seperti pengadaan jaringan internet untuk mendukung pemasaran digital, kolaborasi dengan brand lokal dan event, serta penempatan mentor-mentor yang bisa mendampingi secara berkelanjutan.
“Peningkatan transaksi e-commerce tersebut menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM sangat penting, apalagi mengingat ekonomi dan keuangan digital di tengah Covid-19 tumbuh sangat cepat. Untuk itu sebagai pelaku IKM/pengusaha, kita harus mampu beradaptasi dengan situasi terkini, serta harus mau berubah atau jika tidak maka kita akan semakin tertinggal," jelasnya.
Proses rebranding INTAKO dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2017. Rebranding dan optimalisasi ini dilakukan untuk mengubah citra INTAKO, dari yang terkesan kuno, menjadi lebih modern dan dekat dengan tren anak muda.
Aktivasi secara digital harus dilakukan secara konsisten dengan membawa nilai atau citra yang baru. Hal tersebut pun dapat dicapai dengan peningkatan kualitas dan literasi SDM terhadap pemasaran digital.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait