Menurut dia, ada sekitar 3.800 UMKM yang tersebar di 21 kecamatan di Ponorogo. Usaha mereka kian menggeliat setelah sederet kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku bisnis dengan nilai kekayaan dan hasil penjualan tertentu itu. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ponorogo sudah memasukkan sebanyak 176 produk lokal dalam 14 etalase e-katalog yang tersedia.
‘’Semakin banyak produk yang tayang akan memudahkan instansi pemerintah memenuhi kuota minimal 40 persen pemanfaatan barang atau jasa lokal,’’ terangnya. Program e-katalog memungkinkan pelaku UMKM dapat dengan mudah menjangkau pasar instansi pemerintah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait