Para ahli mengatakan sangat mengkhawatirkan varian Omicron yang muncul ini, sebab disebut-sebut lebih 'ganas' dibandingkan varian lain yang sudah ada.
Sebelumnya varian Delta memicu lonjakan Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dan membantu mendorong lonjakan di seluruh Eropa. Satu dokumen dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan varian Delta sama menularnya dengan cacar air.
Dr. Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, mengatakan ketika para ahli melihat varian lain, biasanya dibutuhkan beberapa bulan agar strain tersebut menjadi dominan, dengan kata lain, jenis virus yang paling umum menyebar di satu area.
“Yang ini menjadi dominan dengan sangat cepat di Afrika Selatan di wilayah di mana ia ditemukan. Dalam hitungan hari hingga minggu dibandingkan dengan bulan,” kata Jha.
"Sekarang, jumlah kasus di Afrika Selatan cukup rendah, jadi bisa juga karena alasan lain, bukan hanya karena lebih mudah menular. Tetapi kecepatannya benar-benar tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya" lanjutnya.
Akibat munculnya varian baru, tidak sedikit negara yang langsung melakukan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan untuk mengekang penyebaran Omicron.
Presiden Joe Biden mengatakan dia akan membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain mulai Senin sebagai tindakan pencegahan. Para pejabat mengatakan pembatasan perjalanan AS akan memberi waktu kepada pemerintah federal untuk menyelidiki varian tersebut.
Sejumlah negara di Uni Eropa juga setuju untuk memberlakukan pembatasan sementara pada semua perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zimbabwe.(sumber CNBC)
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait