Museum Ubaya Penanggungan Center Hadir Dengan Wajah Baru

Ali Masduki
Museum yang menampilkan warisan budaya Gunung Penanggungan tersebut kini hadir dengan wajah konvesional dan digital berbentuk augmented reality. (Foto: iNewsSurabaya/HO/Ali)

Sesuai dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dosen atau tim peneliti dan mahasiswa dari lintas disiplin ilmu. 

Tim program Matching Fund 2021 ini yaitu manajemen IOC UBAYA, dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Ubaya dan Prodi Teknik Industri UBAYA, konsultan sejarah yaitu Nigel Bullough serta Museum Gubug Wayang dari DUDI. 

Kegiatan ini juga mengikutsertakan mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika, Prodi Teknik Industri dan Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Tidak hanya itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Surabaya (MAPAUS) juga ikut dalam tim ekspedisi.

Sebelumnya, tim ekspedisi yang terdiri dari UKM MAPAUS dan juru pelihara telah menaiki Gunung Penanggungan menuju situs peninggalan yang ditargetkan. 

Selain melakukan dokumentasi, mereka berinisiatif untuk membersihkan, mengumpulkan sampah plastik dan membuat konten yang memotivasi generasi muda agar lebih peduli dengan warisan budaya bangsa.

Sedangkan dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika Ubaya akan mempersiapkan museum digital serta teknologi augmented reality. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network