Bank Jatim menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh korban Stadion Kanjuruhan. Pemberian santunan uang duka ini diharapkan bisa membantu meringankan beban keluarga korban.
"Ini sekaligus sebagai komitmen Bank Jatim yang peduli atas kejadian memilukan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu," imbuh Busrul.
Dengan santunan ini keluarga korban diharapkan bisa tabah sekaligus mendapat dorongan semangat untuk melanjutkan aktifitas kembali.
Usai menerima santunan, Puji Yusuf (47) warga Gondanglegi keluarga almarhum Arnold (18) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada keluarganya. Meski demikian, Puji mengaku masih berat kehilangan putra semata wayangnya saat menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
"Terima kasih Bank Jatim yang sudah memberikan bantuan kepada almarhum putra kami, doakan kami tabah menerima musibah ini," kata Puji Yusuf usai menerima bantuan di Pemdopo Kabupaten Malang.
Hal senada disampaikan Andri (42) ayah almarhum Noval (14) warga Desa Taman Asri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Santunan yang diberikan Bank Jatim sebesar Rp 5 juta akan dikumpulkan untuk digunakan modal usaha istrinya yang membuka warung.
"Semasa hidup, putra kami Noval pernah menyampaikan ke ibunya kalau nanti sudah kerja akan dibantu modal membuka warung pracangan. Dan keinginan itu akan saya wujudkan. Bantuan dari Bank Jatim akan saya berikan ke istri untuk mewujudkan harapan anaknya," ujar Andri.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait