dr. Christopher menjelaskan, untuk mengoptimalkan penanganan luka maupun pendarahan, tenaga kesehatan perlu melakukan pengkajian luka yang komprehensif untuk memutuskan tindakan yang akan diambil sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menunjukkan perawatan luka yang berkualitas.
"Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk memahami dasar-dasar penanganan pendarahan dan luka yang kolaboratif antar tenaga kesehatan untuk menghasilkan manajemen perawatan luka yang optimal dan efektif,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada Hansaplast Plester Rol Kertas. Yakni inovasi plester berperekat terbaru yang dapat membantu merekatkan perban dan memiliki bahan lembut, hypoallergenic, bebas latex sehingga aman digunakan pada kulit sensitif maupun setelah operasi.
Sehingga, pasien bisa mendapatkan perawatan luka yang nyaman tanpa mengkhawatirkan terjadinya iritasi kulit di kemudian hari.
"Selain itu, Hansaplast Plester Rol kertas juga memiliki fungsi lain yaitu, membantu menstabilkan sendi, mengamankan infus serta menghentikan pendarahan," ujarnya.
dr. Christopher berharap, melalui kegiatan ini dapat mendukung para tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan luka terbaik bagi pasien dengan rangkaian produk perawatan luka yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait