MALANG, iNews.id - Insiden Stadion Kanjuruan, Malang Jawa Timur benar-benar membuat trauma penonton yang datang. Salah satunya Cahayu Nur Dewata, remaja ini mengalami luka batin, ingatan, hingg mata.
Ia tertunduk lemas pasca Tragedi Kanjuruhan Malang yang menimpanya. Namun ia bersyukur karena tidak masuk dalam korban meninggal yang tercatat 132 suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
Ditemui di kediamannya Jalan Pulau Galang Nomor 2, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Cahayu Nur tak bisa lagi mengingat pasti kejadian memilukan itu. Ingatannya masih hilang, dan belum kembali sepenuhnya, bahkan skor akhir Arema FC vs Persebaya Surabaya saja dan siapa yang menang ia tak ingat.
Ingatannya baru mulai kembali saat ditunjukkan foto-foto dan video. Ia pun baru kembali mengingat masa-masa kecilnya sejak Selasa kemarin, saat ibu kandungnya Nurul Laily Trilestari memperlihatkan dari foto-foto dirinya yang tersimpan.
"Ingatannya belum kembali, nggak ingat. Kemarin belum ingat, ingatnya waktu kecil-kecil waktu SD, TK, kejadian terakhir nggak ingat, yang terakhir belum ingat, baru ingat kemarin, terputus-putus tapi," kata Laily saat ditemui di rumahnya, pada Rabu siang (12/10/2022).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait