SURABAYA, iNews.id - Bisnis sate sangat menjamur di Kota Surabaya, tetapi banyak masalah yang dialami usaha tersebut. Kondisi ini membuat lima dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya turun tangan.
Dosen-dosen ini melihat, ada persoalan mendasar usaha sate tidak bisa berkembang, seperti di mitra Angkringan Sate Ayam. Diantara masalah yang muncul adalah proses produksi dan manajemen. Permasalahan di bidang produksi karena ketidakmampuan mitra Angkringan Sate Ayam dalam membuat packaging yang baik. Sedangkan permasalahan di bidang manajemen diklasifikasikan menjadi permasalahan manajemen pemasaran, keuangan dan aspek kebersihan atau sanitasi.
“Permasalahan produksi meliputi pembungkusan sate ayam yang masih terlihat rembesan minyak dari bumbu, itu perlu diperbaiki. Kemudian peralatan produksi (kipas angin) yang sudah using, serta aspek manajemen pemasaran yang meliputi terbatasnya wilayah pemasaran, dan terakhir aspek manajemen keuangan,” kata Woro Utari, Anggota Program Pengabdian Masyarakat UWP Surabaya ini.
Selain itu, lanjut Woro, kelemahan lain yang dilihat adalah tidak adanya pencataan keuangan, tidak adanya perencanaan produksi dan penetapan harga jual yang belum dihitung dengan tepat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait