Zainudin berharap, Stadion GBT bisa menjadi tempat pelaksanaan pertandingan - pertandingan penting, seperti salah satunya Piala Dunia U-20 Tahun 2023. "Semoga pertandingan - pertandingan penting bisa dipertimbangkan dan digelar di Stadion GBT. Karena itu adalah hak FIFA," imbuhnya.
Di samping itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan dari Menpora Zainudin, bahwa FIFA sudah menyerahkan 6 daftar stadion di Indonesia yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Salah satunya adalah Stadion GBT.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan soal catatan yang disampaikan oleh Menpora Zainudin, antara lain adalah rumput dan tangga darurat yang ada di tribun penonton. "Setelah diinspeksi oleh FIFA beberapa waktu lalu catatannya hanya itu, secara keseluruhan sudah terpenuhi semuanya, terutama terkait dengan internet dan CCTV juga sudah terlengkapi semuanya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan lokasi stadion GBT untuk memastikan kesiapan melakukan event Piala Dunia U-20. Foto iNewsSurabaya/ist
Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan, di akhir Oktober 2022, 6 venue di Indonesia termasuk Stadion GBT akan diambil alih oleh Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan minor. “Nantinya akan ada pembahasan Keputusan Presiden (Keppres), setelah pembahasan selesai maka 6 venue ini akan dilakukan perbaikan Kementerian PUPR, dalam hal perbaikan. Rata - rata yang sudah dilakukan pengecekan, hampir semua yang kena koreksi itu rumputnya,” terang Wali Kota Eri.
Di Kota Surabaya, bukan hanya Stadion GBT saja yang dilakukan pengecekan, akan tetapi juga lapangan yang digunakan untuk latihan. Diantaranya lapangan Gelora Pancasila (Thor) dan Gelora 10 November. “Alhamdulillah setelah dilakukan inspeksi oleh FIFA pada saat itu yang kena koreksi hanya rumputnya. Jadi nanti akan disesuaikan juga dengan standarnya FIFA, perbaikannya akan dilakukan Oktober 2022 hingga Januari 2023, kita tunggu dulu Keppres-nya turun,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait