RAJA AMPAT, iNews.id - Majelis dan Warga Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores, menggelar karnaval berbusana adat, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Rabu (19/10/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka menyongsong HUT ke-5 GKI Tasik Tiberias Siwindores.
Rangkaian pelaksanaan karnaval yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai, selaku Penatua, Frits Feliks Dimaraini ini sekaligus menyambut HUT GKI di Tanah Papua yang ke - 66 Tahun yang jatuh bersamaan tepat pada tanggal 26 Oktober 2022 mendatang.
Kali ini, penyelenggara mengambil tema "Kasih Kristus Menggerahkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Perdamaian, Keadilan dan Kesejahteraan", serta sub Tema "Melalui Kasih Kristus Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores Hidup Mandiri Dalam Iman Mewujudkan Kedamaian, Keadilan dan Kesehjateraan Dalam Berjemaat".
Adapun Jemaat yang terlibat mengikuti karnaval ini diantaranya, PKB (Persekutuan Kaum Bapak), PW (Persekutuan Wanita), PAR (Persekutuan Anak dan Remaja), dan PAM (Persekutuan Anak Muda) dan sejumlah PHMJ serta Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) di Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores.
Dalam pantauan, karnaval tingkat jemaat tersebut tampak jemaat mewarnainya dengan menggunakan busana adat asal sukunya masing-masing. Selain berpakaian adat, terlihat pula peserta dari anak-anak dan orang dewasa lainnya menggunakan seragam dan atribut, Sekolah, PNS, Polisi, Petani, hingga menjadi Pemain Bola.
Diiringi bunyi panjang ketukan tambur, karnaval itupun resmi dibuka Waket PHMJ Frits Dimara, mulai dari titik start Pantai WTC. Kemudian menyusuri jalan Fundar Sakela atau persimpangan tuguh kecil, melewati tuguh lumba-lumba mahkota besar, Jalan Jenderal Sudirman, dan dilanjutkan lewat Penginapan Griya, SMA Negeri 1 Raja Ampat, dan kembali ke lokasi Gereja. Setelah itu, Majelis dan Warga jemaat melaksanakan ibadah singkat di Gereja.
Waket PHMJ GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai, Frits Dimara kepada media mengatakan, bahwa pihaknya berkumpul di Pantai WTC bertujuan menyelenggarakan Karnaval. Dimana, kegiatan karnaval ini lanjut Frits, dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua yang ke 66 tahun.
"Karnaval inipun diselenggarakan, sekaligus, menyambut HUT GKI Tasik Tiberias Siwindores yang ke lima tahun, yang mana bertambahnya usia dari keduanya itu secara bersamaan jatuh tepat pada tanggal 26 Oktober Tahun 2022 mendatang," kata Frits Dimara.
Dijelaskan Kepala Dinas Kominfo Raja Ampat itu, kegiatan Karnaval yang dilaksanakan disaat ini (kemarin-red) merupakan program yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Gerejawi.
"Dimana, berbagai kegiatan termasuk kegiatan Karnaval ini telah diputuskan didalam persidangan-persidangan yang berlansung sebelumnya. Terutama dalam mendukung hari-hari besar gerejawi khususnya ditanggal 26 Oktober. Dan hari ini (kemarin-red) merupakan peringatan HUT GKI di Tanah Papua yang Ke 66 tahun. Namun, pada kesempatan yang sama kami juga memperingati HUT GKI Jemaat Tasik Tiberias Siwindores, Waisai yang ke 5 tahun," ungkap Frits.
Sementara itu Ketua PHBG Richard Robert Matulessy menuturkan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan termasuk kegiatan karnaval yang diselenggarakan ini dalam rangka menyongsong HUT GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai yang Ke 5 tahun. Termasuk, kamipun menyambut HUT GKI di Tanah Papua Ke 66 tahun yang jatuh bersamaan di hari ini (kemarin-red).
"Adapun beberapa kegiatan yang diselenggarakan selain hari ini (kemarin-red) dibuka dengan Karnaval, untuk menyonsong HUT GKI di Tanah Papua ke 66 tahun, bersamaan dengan HUT Gereja Tasik Tiberias ke 5," ucap Ketua PHBG Richard.
Richard menambahkan, selain Karnaval adapun beberapa kegiatan lainnya seperti merangkai bunga hidup. Kegiatan merangkai bunga hidup ini diselenggarakan oleh Ibu-Ibu PW Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores.
"Kegiatan merangkai bunga hidup ini, bertujuan, untuk membangun kembali kreasi dari pada ibu - ibu dalam menggunakan hasil ciptaan Tuhan yang ada di alam ini agar dipergunakan dalam pelayanan gereja, didalam gejera maupun di lingkungan jemaat masing-masing pada saat ibadah-ibadah berlansung," ujar Richard.
Ketua PHBG Richard mengaku, alasan pihaknya menyelenggarakan kegiatan Karnaval ini dengan tujuan membangun kebersamaan pelayanan ditengah-tengah jemaat GKI Tasik Tiberias. Dimana, kami Panitia Hari Besar Gerejawi mempunyai motto adalah membangun pelayanan didalam kebersamaan.
"Sehingga kebersamaan itu terjadi didalam semua budaya yang ada di Indonesia, bahkan juga Suku, dan RAS yang ada di GKI di Tanah Papua, dalam membangun GKI itu sendiri. Terlebih khusus membangun Jemaat GKI Tasik Tiberias," tandas Richard.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
