SURABAYA, iNews.id – SMK Wijaya Putra Surabaya mampu mengalahkan 223 sekolah yang menyetorkan proposal lomba Konversi Motor BBM ke Motor Listrik. Dalam event skala nasional ini, SMK Wijapa Putra berhasil menjadi juara dua.
Perjuangan SMK Wijaya Putra tidak semudah yang dibayangkan. Untuk bisa lolos, berbagai langkah dilakukan dengan memperbaiki proposal lomba. Dari 223 proposal mengkrucut ke-17 peserta dari seluruh Indonesia. SMK WIjaya Putra masuk 17 sekolah yang lolos, namun perjuangan tak berhenti disitu. Sekolah yang berada di wilayah barat Surabaya ini semakin serius untuk lolos ke babak selanjutnya, akhirnya dipilih 7 sekolah dan komunitas seluruh Indonesia yang lolos untuk ke babak final.
Tujuh sekolah dan komunitas yang lolos adalah Berasatagi, Forum Komunitas Hijau Tulungaggung, SMK Nurul Barqi, SMAN 1 Ngemplak, SMKN 1 Mejayan, SMK Wijaya Putra Surabaya, dan SMKN 1 Seyegan. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam lomba Konversi Motor BBM ke Motor Listrik. “Alhamdulillah kita lolos, perjuangan anak-anak luar biasa. Anak-anak juara dua,” kata Pembina SMK Wijaya Putra Surabaya, Sujaddah setelah lomba di Jakarta internasional expo saat dihubungi iNewsSurabaya.id.
Sujaddah menuturkan, lomba ini diikuti Ketua Tim, Farhan dengan anggota Indra, Fatikul. Mereka berdiskusi untuk membuat motor yang bisa bersaing. Karena penilaian dalam lomba ini sangat banyak, mulai dari CASIS atau rangka motor dengan minimal 150 CC, kelengkapan STNK, dan BPKB, serta pajak motor harus hidup.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait