Sementara Kepala SMK Wijaya Putra, Sugeng mengaku sangat senang. Dari hasil lomba ini, ia menerangkan telah melaporkan kepada Rektor Univesitas Wijaya Putra, Budi Endarto. Kemudian, Rektor meminta supaya ada penyambutan untuk menumbukan semangat siswa dalam berkarya.
“Kita sambut mereka di sekolah, kita ingin siswa-siswa ini mampu berprestasi kembali, dan tentunya membuat siswa lain terpancing untuk berprestasi juga,” harapnya.
SMK Wijaya Putra Surabaya mampu mengalahkan 223 sekolah yang menyetorkan proposal lomba Konversi Motor BBM ke Motor Listrik. Foto iNewsSurabaya/ist
Sugeng mengaku akan terus melakukan peningkatan kualitas siswanya untuk mendalami teknik-teknik dalam otomatis. “Kita akan fokus kembangkan ini, soal otomotif,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait