SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMK Wijaya Putra Surabaya semakin mengukuhkan posisinya sebagai sekolah rujukan dalam pengembangan motor listrik di Indonesia. Sekolah yang berlokasi di Surabaya Barat ini kembali menarik perhatian, kali ini dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), khususnya Program Studi Pendidikan Teknik Mesin (PTM).
Dalam kunjungan khusus pada Selasa lalu, Unesa tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menandatangani kerja sama strategis dengan SMK Wijaya Putra untuk mempercepat konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
"Kami di Unesa siap mendukung penuh SMK Wijaya Putra dalam melakukan uji kelaikan kendaraan hasil konversi. Uji ini sangat penting untuk memastikan kendaraan aman digunakan di jalanan umum," ujar Dr. Wahyu Kurniawan, M.Pd., Ketua Program Studi PTM Unesa.
Wahyu menambahkan bahwa pihaknya akan membantu dalam pelaksanaan dynotest, sebuah pengujian kritis yang harus dilalui kendaraan sebelum layak jalan. "Dengan sinergi ini, kami optimis percepatan kendaraan listrik bisa tercapai dengan lebih efektif," tambahnya.
Kepala SMK Wijaya Putra, Sugeng, S.Pd., M.Si., menyambut baik kerja sama ini dan meyakini bahwa kolaborasi dengan Unesa akan memberikan dorongan signifikan bagi percepatan program kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan dukungan ini, kami yakin proses konversi kendaraan listrik akan berlangsung lebih cepat dan optimal. Kami berharap kolaborasi ini membawa dampak positif bagi masyarakat luas," ungkap Sugeng.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait