Kasus Gagal Ginjal pada Anak, Begini Langkah Deteksi Dini Untuk Orang Tua

Ali Masduki
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya), dr. Lucia Pudyastuti Retnaningtyas, Sp.A., menghimbau orang tua untuk melakukan observasi dan tindakan medis dini yang bisa dilakukan di rumah. Foto/Dok Ubaya.

Ia mengatakan, orang tua perlu mulai waspada ketika anak sudah mengalami gejala demam, infeksi saluran pernapasan akut (batuk dan/atau pilek), atau infeksi saluran cerna seperti diare dan muntah dalam 14 hari terakhir.

Ketika anak sudah menunjukkan gejala itu, maka orang tua perlu memantau tanda bahaya umum ditambah melakukan pemantauan produksi urine.

“Cara paling mudah adalah membandingkan dengan kondisi urine sebelum sakit. Jumlahnya berapa, frekuensinya bagaimana, lalu warnanya. Kalau jarang buang air kecil dan warna urinenya pekat atau kecoklatan, itu harus hati-hati,” jelas Dokter Spesialis Anak itu.

Ia menambahkan, bila urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam saat siang hari, maka harus segera dibawa ke rumah sakit.

Urine dikatakan berkurang ketika jumlahnya kurang dari 0,5ml per kilogram berat badan per jam dalam kurun waktu 6-12 jam.

“Ini adalah monitoring yang perlu diperhatikan dan bisa dilakukan orang tua ketika anaknya mengalami gejala,” imbuhnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network