SURABAYA, iNews.id - Tonggak penting lahirnya bangsa Indonesia sebagai suatu negara tidak lepas dari peran para pemuda. Pada 28 Oktober 1928 silam, para tokoh pemuda dari berbagai suku bertemu dalam Kongres Pemuda II. Mereka mengikrarkan diri sebagai satu kesatuan wilayah, bangsa, juga bahasa.
Sejarah itulah yang hingga saat ini, pada setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati oleh bangsa Indonesia.
Boleh dikatakan, Sumpah Pemuda adalah puncak dari perjuangan masa kebangkitan nasional pasca politik etis menuju Kemerdekaan Indonesia.
Dalam catatan sejarah, ada 13 tokoh penting di balik suksesnya Kongres Pemuda II yang akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda, pada 94 tahun silam.
Berikut profil singkat ke-13 tokoh Sumpah Pemuda :
1. Soegondo Djojopoespito
Foto/Istimewa
Soegondo Djojopoespito adalah ketua panitia Kongres Pemuda II. Lahir lahir di Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905, Soegondo dikenal sebagai aktivis pendidikan.
Sebelum tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara, Soegondo semasa sekolah di HIS juga dititipkan pamannya di pondok HOS Tjokroaminoto di Surabaya. Soegondo meninggal di Yogyakarta di usia 73 tahun pada 23 April 1978.
2. Soenario Sastrowardoyo
Foto/wikipedia
Soenario Sastrowardoyo merupakan penasihat panitia Kongres Pemuda II. Lahir di Madiun, Jawa Timur pada 28 Agustus 1902, Soenario salah satu pencetus Manifesto 1925 ketika menjadi pengurus Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda bersama Muhammad Hatta.
Dia merupakan pengacara peraih gelar Meester in de rechten yang sering membela para aktivis pergerakan yang berurusan dengan polisi Hindia Belanda. Soenario meninggal pada 17 Mei 1997 di Jakarta.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
