Barista Kediri Adu Kepawaian Cara Menyajikan Kopi ​​​​​​​

Bagas Setiawan
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sedang mengasah Barista-Barista mudah untuk mengetahui cara-cara menyajikan kopis dengan baik kepada pelanggan.(Foto : iNewsSurabaya/bagas)

KEDIRI, iNews.id – Pecinta kopi di area Kediri bakal dimanja dengan pelayanan-pelayanan Barista tingkat tinggi. Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sedang mengasah Barista-Barista untuk diketahui cara menyajikan secara baik.

Cara mendapatkan Barisa-Barista yang mumpuni dilakukan Pemkot Kediri bekerjasama dengan Bank Indonesia. Mereka dikumpulkan untuk mengikuti lomba ‘Barista Competition’ supaya bisa menunjukan ketrampilan menyajikan didepan pelanggan. Barisata ini diminta untuk menunjukan tahapan-tahapan penyajian, mulai mengolah kopi hingga menyajikan kopi kepada milenial.

Terobosan Pemkot Kediri mendapat respon positif dari Barista-Barista Kediri, sebanyak 30 Barista dari area Kota Kediri dan sekitarnya unjuk kebolehan dalam membuat sajian kopi dengan metode manual brewing V60 menggunakan kopi jenis Java Robusta. “Nanti yang akan dipilih menjadi pemenang ada tiga orang,” kata Dadang, Juri Barista Competition ini.

Dadang mengatakan, sajian kopi tersebut dinilai dari body, sweetness, acidity, balance, dan rasa, serta ada beberapa tambahan nilai yang akan didapat jika para Barista menggunakan teknik penyeduhan yang tepat.

“Harapan kami dengan adanya kompetisi tersebut para Barista mampu mengulik cita rasa kopi secara mendasar. Sekaligus dapat memotivasi barista yang didominasi para pemuda untuk melangkah ke perlombaan skala lanjut atau jenjang lebih tinggi lagi,” paparnya.

Yoka Ilham dari Kang Kopi menyatakan, dirinya mengikuti kompetisi ini untuk menguji kemampuan saat penyajian kopi dan menambah relasi. “Ini pertama kali saya mengikuti lomba, saya juga berharap bisa dapat tambahan pengetahuan serta relasi dari sini, karena saat ini banyak peserta yang memiliki kemampuan lebih dari saya, dan juga para juri memberi tambahan ilmu tentang barista,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menilai potensi Kota Kediri untuk menarik wisatawan datang salah satunya dari berkembangnya bisnis kedai kopi. “Lokasi Kota Kediri sebagai kota penghubung menjadikan banyak wisatawan sekitar datang dan singgah. Seperti ke beberapa pusat perbelanjaan, rumah makan, dan kini banyak kedai kopi yang menyajikan berbagai konsep. Saya melihat ini menjadi potensi baru di Kota Kediri untuk terus menggenjot perekonomian dan pariwisata,” tuturnya.

Walikota Kota Kediri yang akrab disapa dengan Mas Abu ini berharap, kedepan akan semakin banyak pemuda Kota Kediri yang dapat menemukan peluang peluang usaha mandiri dan mampu untuk mengembangkan usaha tersebut di Kota Kediri.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network