JEMBRANA, iNews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengajak masyarakat di Desa Perancak, di Kabupaten Jembrana, Bali untuk merawat dan melestarikan hutan mangrove.
Menurut SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, hutan mangrove di Kabupaten Jembrana ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Bali.
"Potensi ini harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi kebanggaan IOH pada khususnya, serta masyarakat Jembrana pada umumnya," katanya usai Pelatihan Pengelolaan dan Penyulaman Mangrove serta kegiatan bersih- bersih Pantai Pura Segara Perancak.
Pelatihan yang diisi dengan beragam materi mulai dari manfaat menjaga ekosistem mangrove, pengembangan potensi wisata mangrove, hingga praktik penyulaman mangrove yang diberikan untuk Kelompok Ekowisata Desa Perancak ini digelar bersama Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP) KKP, Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU).
Steve berharap, pelatihan yang diberikan kepada komunitas masyarakat Perancak dapat dimanfaatkan dan diterapkan semaksimal mungkin.
"Karena jika wisata bergerak, maka otomatis roda perekonomian pun berjalan bagi masyarakat setempat,” tuturya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait