Palapa Ring Integrasi direncakan akan membangun 11.610 Km yang terdiri dari 8.601 km kabel darat dan 3.009 km kabel laut jaringan serat optik baik kabel darat maupun kabel laut, dan 46 Hops Radio link.
Pembangunan Palapa Ring Integrasi diharapkan menarik Operator telekomunikasi untuk memanfaatkannya, karena secara signifikan terjadi penurunan biaya investasi, terbukanya potensi pasar dan kemudahan pembangunan ekosistem digital di daerah tersebut.
"Seperti yang terjadi di negara lain, wilayah USO merupakan wilayah yang secara bisnis tidak feasible. Sehingga dalam pembangunan infrastrukturnya, membutuhkan intervensi pemerintah," kata Anang.
Untuk itu, lanjut Anang, Bakti Kominfo hadir menjawab tantangan tersebut, dimana muaranya adalah melengkapi infrastruktur telekomunikasi dan internet di tanah, mendukung transformasi digital dan menumbuhkan ekonomi digital Indonesia agar masyarakat Indonesia menjadi kian sejahtera secara merata.
"Tentu ini perlu dukungan semua pihak, utamanya adalah dari Pemerintah Daerah dimana jalur Palapa Ring Integrasi ini akan dibangun, agar pembangunan Proyek Strategis Nasional ini berjalan lancar karena merupakan kerja kita bersama," tutup Anang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait