SURABAYA, iNews.id - Komunitas Ruang Wong Alit (Rawit) menggelar lomba mewarnai dan mendongeng di Kaza Mall Kapas Krampung. Lomba yang digelar pada Senin (31/10/2022) tersebut untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022.
Ketua Rawit Kartuji atau akrab disapa Mas Ji mengatakan, para peserta berasal dari seluruh Wilayah Kecamatan Tambaksari Surabaya. Melibatkan 1.500 anak dan 1.500 orang tua murid, dan khusus diikuti oleh anak-anak PAUD/PPT se-Kecamatan Tambaksari.
Di samping itu, pada event Sumpah Pemuda ini juga diselenggarakan lomba Mendongeng yang diikuti oleh bunda-bunda pendidik PPT. Mereka mewakili masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Antara lain dari Kelurahan Tambaksari, Pacar Keling, Pacar Kembang, Rangkah, Kapas Madya Baru, Dukuh Setro, Ploso, dan Gading. Di mana masing-masing kelurahan ini mengirimkan dua orang perwakilan.
"Lomba mewarnai ini sudah yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Rawit bekerja sama dengan Kecamatan Tambaksari," kata Mas Ji.
Mas Ji melanjutkan, jika giat lomba mewarna dan mendongeng ini semata-mata bukan Rawit saja yang menyelenggarakan, tetapi juga kerja sama dan komitmen antara Ruang Wong Alit, Paguyupan PPT Bunga Rosella Kecamatan Tambaksari.
Sekaligus ajang ini adalah lomba yang ke-2 yang digagas oleh Rawit dan PPT Bunga Rosella Tambaksari. "Dengan harapan kerja sama ini dapat terus terjalin di masa yang akan datang," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mas Ji juga mengapresiasi Camat Tambaksari, Ir Laksita Rini Sevriani yang pada saat event datang langsung memberikan arahan dan support untuk para peserta lomba.
Camat Tambaksari memberikan arahan untuk peserta dan para orang tua agar bersemangat dalam perlombaan mewarnai ini, dan makin giat dalam proses belajar demi mencapai prestasi di masa depan.
Laksita juga menitipkan sebuah pesan kepada para bunda pengurus paguyuban PPT Tambaksari untuk mendidik dan mendampingi adik -adik PPT tersebut.
Sesuai dengan tema yang di canangkan dalam giat lomba mewarnai dan mendongeng yaitu, "Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Cetak Generasi Muda yang Cerdas dan Tangguh Demi Kejayaan Bangsa Indonesia ke Depan".
Mas Ji memberikan keterangan, bahwa khusus lomba mewarnai tingkat PPT ini adalah lomba yang sifatnya kerja sama antara anak dan orang tua. Para orang tua diperbolehkan untuk pendampingan dan membantu proses mewarnai.
"Karena memang, anak-anak usia PPT masih belum bisa mandiri dalam proses mewarnai dan perlu bimbingan dari orang tua," ungkapnya.
Tetapi yang lebih penting, tambah Mas Ji, ajang ini memberikan wadah kepada adik-adik peserta untuk melatih keberanian dan mengekspresikan kemampuan dan kemauan diri dalam mewarnai.
"Dan juga memberikan ruang kepada adik-adik untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman dari luar sekolah atau PPT tempat belajar," tuturnya.
Ke depan, Mas Ji berharap Rawit akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam bentuk semua kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan. Juga akan terus memberikan wadah dan ruang untuk semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan strata sosial.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh Rawit tepat 2 tahun yang lalu saat pertama didirikan.
Namun khusus pada event lomba mewarnai kali ini, ia berharap dengan bimbingan dari para orang tua dan para bunda-bunda pembimbing PPT, anak-anak terus mengembangkan bakat dan potensi diri dengan penuh semangat.
"Apalagi usia adik-adik PPT ini adalah kategori usia emas, jadi para orang tua harus membekali diri anak-anak nya agar kedepan menjadi SDM yang tangguh dan berkarakter, seperti semboyan yang dicanangkan dalam giat lomba kali ini," terangnya.
Mas Ji juga berharap pemerintah lewat dinas-dinas terkait untuk terus memberikan dukungan yang positif dan nyata dengan memberikan kegiatan-kegiatan dan fasilitas yang memadai. Hal itu demi tercapainya pendidikan yang baik untuk generasi yang akan datang.
"Dan tentunya pemerintah diharapkan memberikan support untuk lembaga -lembaga non pemerintah. Baik itu yang berbentuk wadah organisasi maupun individu yang bergerak dalam kegiatan kemasyarakatan seperti Ruang Wong Alit atau Rawit ini," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait