Meski tidak ada formula ajaib untuk menjadikan Indonesia “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” tetapi Pendekar Indonesia akan terus menyuarakan apa yang menurutnya dapat membantu bangsa ini meraih cita-cita itu. Yaitu, memohon dan mendukung Jenderal Andika Perkasa kembali melayani rakyat Indonesia setelah purna tugas sebagai Panglima TNI nanti, dengan bersedia dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
"Kami terus merekrut orang-orang yang sejalan dan satu tujuan ke dalam barisan relawan Pendekar Indonesia dengan riang gembira. Ini adalah harapan yang tulus dari kami Pendekar Indonesia, dengan akal sehat mengajak Anda mari kita mewujudkan suatu negeri Indonesia yang indah," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pendekar Indonesia Jatim Dedy Mahendra memaparkan Survey Litbang Kompas pada 26 Oktober 2022 menunjukkan bahwa elektabilitas Andika Perkasa mulai merangkak naik (2,3℅) dan berada pada posisi enam besar. Di mana sebelumnya di luar angka tersebut.
"Ini semakin membuat kami sebagai Pendekar Indonesia di Jatim optimistis bahwa beliau akan bisa mencapai 5 besar bahkan menjadi 3 besar," ungkapnya.
Ia yakin karena nama Andika Perkasa mulai dibahas dengan dipasangkan dengan calon-calon lainnya baik R1 atau R2.
"Berarti ada tanggapan positif. Dan saya anggap kita sudah berhasil membuat teater of mind atau membuat salah satu atau rekan-rekan di sini sehingga bisa melihat kapabilitas Jenderal Andika Perkasa sebagai calon RI1," ujarnya.
Walaupun belum mencapai pada pusaran nama-nama teratas karena memang Andika Perkasa bukanlah politikus. Sementara nama-nama para kompetitor dalam survey adalah tokoh-tokoh yang sudah lama berkiprah dalam dunia politik Indonesia.
"Targetnya adalah apa yang kami kerjakan, ke depan kami harap elektabilitas Jenderal Andika Perkasa makin meningkat karena masyarakat makin mengenal dan semakin jatuh cinta dan sayang pada beliau," ucap Dedy Mahendra.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait