Sementara itu Ketua Panitia Marline Merke Mamesah, SE.,MM.,QIA menambahkan, lomba dihelat secara bergilir. Diawali Bulu Tangkis, Tenis Meja, Basket dan terakhir Modern Dance. Panitia menyediakan hadiah menarik untuk juara 1,2 dan 3.
"Hadiah ada uang pembinaan, medali, piagam dan hadiah hiburan. Untuk sekolahnya kami berikan piagam," imbunya.
Marline bersyukur, tujuan diadakannya Pekan Seni dan Olahraga ini akhirnya tercapai. Baik siswa SMA dan guru-gurunya yang sebelumnya belum tahu keberadaan kampus STIKes Adi Husada akhirnya menjadi tahu. Kedepan, kegiatan serupa akan terus dihelat dan terus dikembangkan.
"Tujuan kami memang memperkenalkan dan mendekatkan diri ke masyarakat. Selama ini yang terlihat dari luar adalah Rumah Sakitnya. Dengan kegiatan ini akhirnya baik siswa SMA dan guru-gurunya menjadi tahu," ungkapnya.
Sekekar informasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adi Husada yang awalnya bernama Akademi Keperawatan Adi Husada dan akademi keperawatan pertama di Jawa Timur ini didirikan oleh Perkumpulan Adi Husada sejak tahun 1983.
Memiliki komitmen menyelenggarakan pendidikan siap pakai, sehingga lulusan dapat diterima sesuai keinginan stakeholder.
Pada tahun 2019 Akper Adi Husada resmi menjadi STIKes Adi Husada dengan selalu melakukan pembenahan dan pengembangan diri menjadi lembaga tinggi pendidikan kesehatan unggulan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait