Ia pun kembali membagikan harunya saat sang anak untuk pertama kalinya ke makam sang ibunda. Ia pun mendokan Sri Mulyawati bisa berbahagia di alam sana.
"Saat pertama kali a ula (Maulana) berkunjung ke makam ibunya. Terima kasih, Teh Sri Mulyawati, anak yang kau lahirkan, kini sudah dewasa. Semoga bahagia di alam keabadian. Al-faatihah. Aamiin. Tetap tegar," tulis Dedi Mulyadi lagi.
Sebelumnya, saat menghadiri sidang cerai, Dedi Mulyadi menyangka jika istrinya yang saat ini menjadi bupati menggantikannya yang selama dua priode menjabat Bupati Purwakarta harus melakukan gugatan cerai terhadapnya.
"Saya pernah menjabat wakil bupati lima tahun. Kemudian menjabat bupati sepuluh tahun. Selama saya menjabat jabatan itu (selama 15 tahun) saya tidak pernah menggugat cerai. Tapi setelah istri saya menjadi bupati dan saya tidak lagi menjabat bupati atau wakil bupati kenapa istri saya menggugat cerai," tutur Kang Dedi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait