Kades yang populer karena berhasil membawa desanya menjadi desa miliarder tersebut, mengaku kecewa kepada pihak Polres Gresik. Hal ini lantaran ucapan yang disampaikan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis pada saat rakor ternyata tidak terbukti.
“Setelah kami konfirmasi ke manajemen Denny Caknan ternyata tidak pernah ditelpon dari pihak Polres Gresik. Kami juga menghubungi pihak Polres Gresik tapi tidak ada respon,” imbuhnya.
Kades Halim pun mengaku pihaknya sangat dirugikan atas pembatalan konser ini. Apalagi, puluhan pelaku UMKM sudah standby berjualan sejak pagi. “Saya sangat terpukul, apalagi banyak pelaku UMKM sudah siap tapi endingnya seperti ini,” tutup Halim
Panitia mengaku rugi Rp800 juta lebih akibat pembatalan konser Denny Caknan. Sementara di lapangan, terlihat panggung, sound system, lighting sudah mulai di bongkar. Dan para crew Denny Caknan berangsur pulang meninggalkan Wisata Setigi dan Kebun Pak Inggih.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait