Sementara itu, Dekan FH Unej Prof Dr Bayu Dwi Anggono SH MH mengatakan, FH Unej berkewajiban bagaimana menciptakan mahasiswa unggul. Ciri-ciri mahasiswa unggul adalah mudah segera diterima di dunia pengabdian seperti dunia kerja di SIER, lembaga kementerian, NGO ataupun lembaga lainnya.
“Kami sadar, tidak mungkin mahasiswa unggul jika kita tidak punya mitra-mitra yang unggul, tidak punya mitra kerja sama. Untuk menciptakan mahasiswa yang unggul itu, sejak awal para mahasiswa harus dibangun mental yang siap di dunia kerja,” ungkapnya.
Prof Bayu mengatakan, selama ini FH Unej memiliki sarana dan prasarana perkuliahan yang baik, punya lab hokum, memiliki suasana perkuliahan dengan berbagai pelatihan. Namun yang tidak dimiliki FH Unej adalah menyiapkan dunia kerja yang nyata dan tidak memiliki kenyataan problem hukum yang harud dihadapi.
Oleh karena itu, lanjutnya, FH Unej memandang perlu melakukan kerja sama dengan PT SIER yang memiliki kredibilitas, energy dan integritas yang sangat baik.
“Kami menilai PT SIER perusahaan negara yang mempunyai energy, kredibilitas dan integritas yang baik. PT SIER memiliki kualifikasi yang kami inginkan. Apalagi SIER dipimpin seorang dirut milenial, pasti energinya sangat besar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Bayu juga memberikan tawaran kepada Didik Prasetiyono selaku Dirut PT SIER untuk menjadi dosen praktisi di FH Unej. Saat ini, FH Unej telah memiliki 26 dosen praktisi dari berbagai latar belakang.
“Kami membutuhkan dosen praktisi. Bahkan dosen praktisi ini jadi indikator kinerja utama kami. Sudah cocok Pak Dirut SIER ini jadi dosen praktisi di FH Unej. Kami ingin mengundang dosen praktisi yang tidak hanya berlatar belakang fakultas hukum, tapi juga latar belakang yang berbeda, untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa,” tandasnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait