Pengamat Sebut Peran Energi Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Sangat Besar

Ali
Para pembicara Energy & Industry Outlook 2023 yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga di Surabaya, Kamis (17/11/2022). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

Dukungan, utamanya diperlukan untuk program transformasi energi dari energi fosil ke EBT. Karena Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan sangat besar. 

"Kita punya potensi besar tetapi belum termanfaatkan secara utuh," tegas Anggota Dewan Energi Nasional, Satya  Widya Yudha.

Mantan anggota DPR RI tersebut menjelaskan, potensi Energi Terbarukan Indonesia mencapai   417,8 Giga Watt (GW). Sedangkan yang termanfaatkan hingga saat ini hanya sebesar 2,77 persen atau sekitar 11,6 GW. 

Dengan perincian energi ombak memiliki potensi 17,9 GW, geothermal sebesar 23,9 GW, bioenergi 32,6 GW, angin 60,6 GW, air atau hydro 75 GW dan energi solar atau matahari memiliki potensi sebesar 207,8 GW.

"Oleh karena itu, harus ada percepatan pengembangan EBT, diantaranya adalah dengan mengembangkan kendaraan listrik dan batrai hidrogen. Transformasi EBT juga harus mendapat dukungan penuh dan kesepakatan dari pemerintah daerah," pungkasnya

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network