Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan, pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Ia menegaskan, bahwa Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Melalui kegiatan penenggelaman terumbu karang ini, kami harap dapat membantu menyelamatkan terumbu karang yang ada di Indonesia dalam hal ini Kabupaten Banyuwangi," ucapnya.
Menurut Deden, kegiatan konservasi perlu dilakukan agar terumbu karang yang ada di Indonesia tidak punah. Terumbu karang yang punah akan berdampak pada kelangkaan ikan yang menjadi sumber ekonomi untuk para nelayan.
Selain itu terumbu karang tidak bisa lagi menyerap karbon dioksida yang ada di bumi, akibatnya bumi akan mengandung banyak sekali karbon dioksida.
"Semoga kita dapat senantiasa menjalin kerjasama, baik masyarakat maupun stakeholder untuk mempertahankan keanekaragaman hayati di sekitar kita," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pokdarwis Bunder, Sukirno berharap kedepannya komitmen Pertamina dalam menjaga konservasi laut akan terus terjaga. Karena dapat memberikan manfaat bukan hanya untuk alam saja, namun juga manusia yang hidup memanfaatkan sumber daya alam hasil laut
“Kegiatan konservasi lima puluh ribu terumbu kerang ini adalah yang pertama kali kami lakukan. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar dan saya sangat senang dengan adanya komitmen dari Pertamina untuk selalu ikut berupaya dalam kegiatan konservasi terumbu karang," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait